Raymond Tomlinson, Ahli Komputer Penemu eMail


Raymond Tomlinson ~ Ahli Komputer Penemu eMail



Image dari motherboard.vice.com
Image dari motherboard.vice.com

Layaknya kartu indentitas seseorang di dunia maya, email telah menjadi barang wajib bagi para masyarakat maya. Tidak hanya digunakan sebagai media berkirim pesan secara online, dewasa ini email juga digunakan untuk fungsi lain mulai dari mendaftar akun sosial media, berlangganan newsletter online, hingga keperluan promosi bisnis. Dari sisi pengkembanganya, kita mengenal beberapa penyedia layanan email gratis paling populer seperti Gmail (Google Mail) dan juga Yahoo Mail. Dengan berbagai fitur dan fungsi menarik yang ditawarkan, para penyedia layanan email seakan berlomba menjadi yang terbaik.

Semua fungsi dan kemudahan yang ditawarkan oleh email saat ini, tidak mungkin bisa kita rasakan tanpa adanya ide dari seorang ahli komputer bernama Raymond Tomlinson. Ialah penemu dari teknologi email. Yang menarik adalah dulunya konsep email hanya hasil gagasan sederhana dari Ray tentang bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan cepat efisien melalui media #komputer. Tak disangka kini email menjadi salah satu elemen ranah online yang paling penting.

Kisah Hidup Raymond Tomlinson

Raymond Tomlinson  lahir pada tahun 1941 di wilayah pinggiran kota Amsterdam di New York, Amerika Serikat. Ia lahir dengan nama asli Raymond Samuel Tomlinson. Keluarganya merupakan keluarga sederhana, mereka tinggal di tanah kelahiran Ray di sebuah desa kecil yang bernama Vail Mills.
Ia sempat menyenyam pendidikan di Broadalbin Central School, Broadalbin, New York. Disana ia mulai akrab dengan dunia teknologi utama komputer. Ia banyak belajar mengenai jaringan, pemrograman dan segala hal yang berkaitan dengan internet. Tidak hanya mempunyai minat yang amat besar terhadap bidang tersebut, Ray terbukti juga mempunyai kemampuan yang sangat baik. Kemampuannya tersebut makin terasah saat ia melanjutkkan pendidikan di universitas Rensselaer Polytechnic Institute.

Biografi Singkat Raymond Tomlinson
  • Nama : Raymond Samuel Tomlinson
  • Nama Populer : Ray Tomlinson
  • Kelahiran : Tahun 1941 di New York, Amerika Serikat
  • Kewarganegaraan : Amerika
  • Pendidikan :
  • Broadalbin Central School
  • Rensselaer Polytechnic Institute Teknik Listrik tahun 1963
  • Massachusetts Institute of Technology Teknik Elektro tahun 1965
  • Penghargaan :
  • George R. Stibitz Computer Pioneer Award, 2000
  • International Academy of Digital Arts and Sciences, 2001
  • Top 150 innovators and ideas dari MIT, 2011
  • Internet Hall of Fame dari Internet Society, 2012
Disana ia mulai mengenal dunia professional yang mendukung karirnya. Ia pernah masuk sebagai salah satu pegawai di perusahaan perangkat komputer IBM dalam program co-op. Ketika menjalani program tersebut, ia semakin tahu seluk beluk tentang dunia komputer dan juga makin memupuk minatnya menjalani hidup sebagai seorang ahli komputer.

Ray lulus dari Rensselaer Polytechnic Institute pada tahun 1963 dan mendapatkan gelar pendidikan Bachelor of Science bidang teknik listrik. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya untuk mengejar gelar master di Massachusetts Institute of Technology. Disana pengalaman Ray kembali bertambah. Ia sempat bekerja di Speech Communication Group sebagai salah satu staff yang bertanggung jawab untuk mengembangkan teknologi analog-digital hybrid speech synthesizer. Proyek tersebut juga merupakan bahan tesis  gelar masternya . Dan pada tahun 1965, Ray resmi mendapat gelar Masternya dari MIT di bidang teknik elektro.

Perjalanan Karir Raymond Tomlinson
Setelah mendapatkan gelar master, baik pengetaun serta pengalaman Ray di bidang komputer dan programing sudah cukup mumpuni. Hal tersebut membuat dirinya tidak kesulitan mencari tempat bekerja. Perusahaan yang pertama kali ia jajaki adalah Bolt, Beranek and Newman. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengembangan teknologi dan sekarang lebih dikenal dengan nama BBN Technologies.

Di perusahaan tersebut tanggung jawab yang ia emban adalah mengembangkan sistem operasi TENEX dan juga ARPANET Network Control Protocol. Secara umum proyek tersebut adalah sebuah teknologi pengiriman file digital antar komputer. Dengan kemampuan yang dimiliki, Ray berhasil mengembangkan program tersebut yang hasilnya dinamakan CPYNET.

Setelah itu pihak BBN Technologies meminta Ray untuk menulis ulang program SNDMSG agar dapat di implementasikan pada proyek ARPANET. Setelah masa pengerjaannya, Ray akhirnya berhasil mengawinkan teknologi transfer file CPYNET ke SNDMSG yang memungkinan untuk bisa mengirim file dari satu komputer ke komputer lain yang ada di lain tempat. Itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya konsep email atau surat elektronik.

Fakta yang menarik adalah mengenai symbol @ (https://id.wikipedia.org/wiki/@ ) yang selama ini dikenal sebagai symbol email. Bahkan dalam perkembangannnya saat ini, symbol yang dibaca dengan lafal “at” atau dalam bahasa Indonesia berarti “di” tersebut banyak digunakan dalam sosial media utamanya #Twitter sebagai penanda nama profile penggunanya.

Pada awalnya symbol tersebut muncul lantaran Ray bingung bagaimana membedakan satu pengguna dengan pengguna lain. Banyaknya alamat yang akan dituju membuat dia bingung bagaimana membedakannya. Setelah berfikir tak lebih dari 1 menit di langsung memilih symbol “@” sebagai pembeda antar satu penguna dengan pengguna lain. Tak disangka keputusannya yang ia ambil hanya dalam waktu 30 detik tersebut kini telah menjadi sejarah bahkan menjadi salah satu ikon internet yang paling dikenal sepanjang masa.

Setelah mengembangkan sistem transfer file tersebut, proyek ARPANET terus bergulir dengan penerapan teknologi CPYNET dan SNDMSG, hingga sistem baru yang lebih sempurna telah ditemukan, yaitu Email. Email pertama yang dikirim adalah pesan singkat bertulis “QWERTYUIOP” yang dikirim dari satu komputer ke komputer lain yang telah menggunakan jaringan ARPANET. Sejak saat itu, email makin dikenal dan semakin banyak pula perusahaan yang  mengembangkan program pengirim file tersebut.

0 komentar: