Jepang, Negeri Ilmuwan dan Teknologi

Salah satu cita-cita sejak kecil yang ingin kuwujudkan adalah menjejakkan kaki di berbagai belahan dunia. Demi impian itu, aku pun memilih kuliah di jurusan Hubungan Internasional (HI), yang kujadikan sebagai tiket untuk mewujudkan mimpiku.
Bagiku, untuk mengetahui dunia, adalah dengan mengunjungi negara-negara berkategori maju, baik dari sisi IPTEK maupun SDM yang dimiliki. Salah satu negara termaju di dunia adalah Jepang. Negeri yang berada di wilayah Asia Timur itu menjadi daftar pertama Negara yang ingin ku kunjungi.
Mengapa Jepang? Karena aku penyuka teknologi. Dan di negeri matahari terbit itu banyak melahirkan ilmuwan-ilmuwan dengan berbagai teknologi ciptaan mereka yang mengagumkan. Fondasi utamanya tentu melalui sistem terpadu. Mantan Perdana Menteri Jepang Fukuda Yasuo, saat kunjungan ke Bandung, beberapa waktu lalu kepada media mengatakan, sistem pendidikan itu berperan besar dalam memajukan inovasi teknologi di Jepang. Yang menarik, teknologi dasar berupa warisan leluhur juga diterapkan, dan didukung dengan keterlibatan industri kecil, menengah, dan industri pendukung.

Ini dia beberapa teknologi "out of the box" yang aku kagumi di negeri Sakura itu:
Aku (kiri) berpose bersama tamu Jepang (tengah) dan saudaraku (kanan)Aku (kiri) berpose bersama
tamu Jepang (tengah) dan saudaraku (kanan)
1. Kecanggihan kereta Shinkansen. Kereta tersebut mampu berkecepatan tinggi yang melaju antara 270 kilometer per jam hingga 320 kilometer per jam dan konon bisa melaju di bawah laut. Bagaimana ya rasanya melesat di kereta yang disebut "the bullet train" itu ?
2. Toilet yang canggih dan berteknologi tinggi. Bayangkan, untuk toilet saja memiliki fitur-fitur luar biasa. Seperti yang pernah kubaca tentang pengalaman seorang CEO sebuah surat kabar di Indonesia saat berkunjung kesana. Dia menulis betapa canggihnya teknologi untuk toilet. Ada fitur untuk air panas penyiram, penghangat dudukan kloset, wewangian, dan bahkan pengatur alunan musik. Tentang toilet ini pun pernah disurvei oleh maskapai penerbangan internasional milik Jepang, All Nippon Airways (ANA). Sebuah survei untuk mengetahui apa yang membuat penumpangnya tertarik mengunjungi Jepang. Hasil survei menyebutkan, 3.700 koresponden memilih kecanggihan teknologi toilet Jepang-lah yang membuat mereka tertarik dan selalu ingin kembali ke Jepang. Wow!
Foto tamu Jepang dan rekan-rekankuFoto tamu Jepang dan rekan-rekanku
3. Teknologi tentang ketahanan suatu bangunan terhadap gempa. Sebagai negara yang kerap dilanda gempa, rupanya Jepang pun menerapkan bangunan yang tahan gempa. Gedung didesain lentur, sehingga tidak mudah roboh saat terjadi getaran di dalam perut bumi. Menurutku, teknologi ini bisa kita terapkan di Indonesia yang memiliki persamaan dengan Jepang, yakni sama-sama sering mengalami gempa.
4. Di bidang pertanian, teknologi yang diterapkan Jepang pun membuatku terpesona. Siapa yang tidak tertarik melihat buah semangka yang lazim berbentuk bulat, namun di negeri samurai itu semangka bisa berbentuk kubus. Sebuah inovasi yang cemerlang. Ah tak sabar rasanya bisa mencicipi semangka kubus, langsung dari negeri asalnya.
5. Bagaimana dengan penemuan robot? Di Jepang banyak perusahaan yang menciptakan robot dengan desain mirip manusia dan diprogram untuk membantu meringankan tugas dan aktifitas sehari-hari.
Hebat ya ilmuwan Jepang. Teknologi ciptaan mereka ini bisa diaplikasikan dalam berbagai lini kehidupan, sehingga benar-benar memudahkan. Rasanya tidak ada yang tidak bisa dibuat oleh orang Jepang, terlebih ditunjang dengan modal kecerdasan, karakter ulet, disiplin dan kerja keras. Jika mengalami kesulitan terhadap satu hal, mereka segera melakukan berbagai riset dan kemudian terciptalah teknologi baru.
Mengulas kehebatan Jepang dalam bidang inovasi teknologi tentu tidak akan pernah ada kata selesai. Menulis satu halaman ini saja, sudah seperti membuatku berada di sana. Hatiku seperti melompat-lompat untuk bisa segera membuktikan kecanggihan teknologi temuan mereka. Dengan berkunjung ke Jepang, aku berharap bisa memperluas wawasanku dan menerapkan hal positif yang kudapat.

0 komentar: