Pasti banyak dari kita yang berpikira
kalau kesuksesan biasanya datang secara turun temurun. Jika orangtua
kita memiliki bisnis yang begitu sukses dan besar, maka kita sebagai
penerus hanya tinggal mewariskan dan meneruskan kesuksesan tersebut di
masa depan. Hal tersebut mungkin memang benar, tetapi tidak sepenuhnya
benar. Kesuksesan yang diraih dari nol akan terasa lebih membanggakan
dan menjadi penanda bahwa kita adalah orang yang giat berusaha dan jeli
melihat peluang bisnis.
Apa mungkin seorang penjual koran bisa
merajai bisnis teknologi yang berkembang begitu pesat dan sukses?
Mungkin saja lho, kita bisa melihat perjalanan hidup Michael Dell
sebagai contoh konkretnya.
Masa Muda yang Penuh Perjuangan
Meski lahir dari keluarga yang cukup
berada, Michael Saul Dell tak lantas melewati masa mudanya dengan
bersenang-senang sepanjang hari. Pria kelahiran 23 Februari 1965 ini
memiliki ayah yang berprofesi sebagai dokter gigi dan ibu dengan
pekerjaan menjadi pialang saham.
Kendati sang ayah ingin Michael kecil
mengikuti jejaknya dan berkarir di bidang kesehatan, namun minat dan
bakat Michael ternyata menunjukkan hal yang berbeda. Sejak usia 7 tahun,
Michael begitu mencintai #teknologi
dan pada usia tersebut ia berhasil memperoleh kalkulator pertamanya.
Sebuah benda berteknologi yang begitu mengagumkan dan menggelitik rasa
ingin tahu seorang Michael Dell kecil.
Beranjak tumbuh di usia remaja, Michael
berusaha memperoleh penghasilan secara mandiri dengan bekerja sebaga
tukang cuci piring di restoran Chinese food di kawasan Texas. Upah
sebesar USD 2.3 per jam yang dikumpulkan Michael kemudian digunakannya
untuk membeli dan mengoleksi berbagi perangko. Hobi mengumpulkan
perangko membawanya memperoleh uang senilai USD 1.000 dengan menjual
seluruh koleksi perangkonya. Nilai yang cukup menakjubkan bukan.
Meski menjalankan pekerjaan sampingan dan hobi mengumpulkan perangko, kecintaan Michael terhadap #komputer
dan teknologi terus berkembang. Setelah gemar bermain komputer di Radio
Shack, akhirnya Michael berhasil memperoleh Apple II sebagai komputer
pertama yang ia miliki. Rasa keingintahuan yang tinggi juga mendorong
Michael untuk membongkar komputer tersebut dan merakitnya kembali.
Melirik Bisnis Berbasis TeknologI Dimulai Dari Nol
Takdir memang tidak mengantarkan
seseorang langsung pada posisi tertinggi, begitu juga dengan Dell muda.
Awal karirnya justru ia gunakan menjadi penjual koran selama beberapa
tahun. Namun lambat laun usahanya menekuni dunia teknologi mulai berbuah
hasil. Setelah sempat bekerja di Houston Post sebagai penjual koran, di
usianya yang ke-19 akhirnya Michael memutuskan untuk memulai bisnis
komputernya secara mandiri. Dibawah bendera PCs Limited dan berlokasi di
asrama Universitas Texas, Michael berupaya menjual komputer rakitan
sendiri dengan spesifikasi unggulan dan harga yang jauh lebih
terjangkau.
Bisnis teknologi yang unik dan mampu
berkomunikasi langsung dengan pelanggan membuat PCs Limited dapat meraih
sukses besar dan meraup omset kotor mencapai USD 73 juta. Michael
mengembangkan produk komputer pertamanya dengan produk yang dinamakan
PC Turbo. Akhirnya pada tahun 1988, PCs Limited resmi berganti nama
menjadi Dell Computer Corporation. Mengekspansi bisnis ke tingkat yang
lebih besar juga diiringi dengan pelayanan Dell yang menyediakan
fasilitas pelayanan di tempat. Di usia yang relatif sangat muda yakni 27
tahun, Michael Dell menorehkan prestasi sebagai CEO paling muda dengan
perusahaan besar yang masuk dalam daftar perusahaan top versi majalah
Fortune.
Memberi Kesempatan Bagi Generasi Penerus
Setelah lebih dari 15 tahun menangani
Dell Computer Corporation, di tahun 2004 Michael memutuskan untuk
mengundurkan diri dari posisi CEO dan duduk di jajaran direksi
perusahaan Dell. Namun hal tersebut tak menghalangi Michael untuk tetap
memantau segala sistem manajemen dan operasional Dell Computer
Corporation dan berusaha untuk memilih CEO yang tepat demi kemajuan
perusahaan. Seperti peristiwa kembalinya Michael ke bangku CEO di tahun
2007 ketika menggantikan Kevin Rolling dan berusaha mengangkat kembali
Dell Corporation dari keterpurukan bisnis.
Kini Dell sudah banyak melakukan inovasi
produk dan pengembangan bisnis. Tak hanya menjual perangkat komputer
pribadi, Dell juga mulai merambah ke bidang penyediaan produk laptop,
server, kamera, televisi, MP3 dan berbagai produk teknologi lainnya.
Kemahiran Michael Dell dalam berbisnis dan minatnya di bidang teknologi
sudah mampu membawa Dell Computer Corporation meraih peringkat 41 dalam
daftar 500 Fortune Companies tahun 2011.
0 komentar: