Militer AS terkenal sangat giat mengembangkan teknologi canggih
untuk keperluan militer. Departemen Pertahanan AS melalui Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) pun mendesain berbagai
perangkat mutakhir. Sebagian berupa sistem pengintaian ataupun teknologi
robotika dengan berbagai macam kemampuan.
Baca juga: Kecanggihan Teknologi Pesawat Siluman
Berikut 10 teknologi Amerika yang mematikan dan mengesankan yang sedang dikembangkan Militer AS, dikutip dari Information Week.
Program DARPA’s Nano Air Vehicle (NAV) bertujuan untuk mengembangkan
sistem robot pengintai yang berbodi mini. Ukurannya ditentukan hanya
sepanjang 15 cm saja dan beratnya kurang dari 20 gram. Salah satu desain
eksperimen dari program tersebut adalah robot berwujud burung seperti
gambar di atas. Ia dirancang dapat terbang dan melakukan pengintaian di
berbagai tempat.
Pesawat ini memang dirancang sangat canggih. HTV-2 dapat terbang
sangat cepat, sampai 20 kali kecepatan suara. Ia diklaim dapat bepergian
ke semua tempat di dunia dengan waktu sangat singkat. Namun dalam
ujicobanya Agustus tahun lalu, sistemnya sempat mengalami kegagalan.
DARPA pun berupaya memperbaikinya sehingga nantinya dapat dipakai secara
mulus tanpa gangguan berarti.
Banyak tentara AS terluka di peperangan. Untuk membantu yang
tangannya terluka atau diamputasi, dikembangkan sebuah tangan buatan
yang bisa dikendalikan dengan sinyal dari otak. Proyek ini dikerjakan
keroyokan oleh DARPA dan dibantu beberapa pihak. Seperti University of
Pittsburgh Medical Center dan National Institute for Neurological
Disorders and Stroke.
Militer AS ingin membuat satelit ukuran kecil dan simpel untuk
diluncurkan ke orbit. Program bernama Airborne Launch Assist Space
Access (ALASA) ini ditujukan untuk hal tersebut. Jadi biaya peluncuran
satelit bisa ditekan, sekitar USD 1 juta per penerbangan dan kecepatan
satelit lebih tinggi. Tempat peluncuran pun bisa di banyak tempat.
Pesawat ini adalah perpaduan antara helikopter dengan pesawat jet.
Jadi dapat terbang dan mendarat secara vertikal, namun punya kecepatan
tinggi layaknya jet. Dilihat dari konsep bentuknya, pesawat tersebut
memang terlihat canggih. Di atas pesawat ada baling-baling seperti yang
dipunyai helikopter.
Jika militer AS ingin gambar seketika dari hampir semua tempat di
bumi, tampaknya mereka akan bisa menggunakan alat ini nantinya. DARPA
membuat konsep perangkat bernama Membrane Optical Imager for Real-Time
Exploitation (MOIRE). Perangkat ini seperti sebuah lensa sangat besar di
angkasa. Bisa digunakan untuk merekam keadaan di bumi dengan sangat
presisi, misalnya pergerakan misil lawan.
Kapal militer kebanyakan masih dikendalikan sepenuhnya oleh tangan
manusia. Namun tidak demikian halnya dengan Robo Boat ini. Dia bisa
bergerak sendiri tanpa awak di dalam badannya. Robo Boat sudah diujicoba
oleh U.S. Fleet Forces Command. Ia bisa dikendalikan dengan bantuan
remote kontrol ataupun secara mandiri.
Shrike adalah pesawat pengintai portabel yang bisa meneliti kawasan
musuh secara real time. Pesawat ini cukup kecil dan dirancang bisa
dibawa oleh rentara. Shrike bisa terbang dan mendarat secara vertikal.
Dia bisa beroperasi selama beberapa jam sebelum kembali ke tempat yang
telah ditentukan.
Militer AS punya jaringan telekomunikasi 3G sendiri dengan satelit
yang dinamakan Mobile User Objective System satellite (MUOS-1). Satelit
tersebut telah diluncurkan bulan Februari lalu. Satelit tersebut
menyediakan telekomunikasi suara, data dan video 3G yang bisa digunakan
kalangan militer AS.
DARPA juga mengembangkan program Neuromorphic Adaptive Plastic
Scalable Electronics (SyNAPSE). Program ini bertujuan untuk
mengembangkan sistem yang diharapkan bisa lumayan persis meniru cara
kerja otak manusia. Sistem otak buatan tersebut nantinya akan digunakan
pada robot. Sehingga akan semakin canggih.
Baca juga: Kecanggihan Teknologi Pesawat Siluman
Berikut 10 teknologi Amerika yang mematikan dan mengesankan yang sedang dikembangkan Militer AS, dikutip dari Information Week.
0 komentar: