Facebook Kembangkan Format Iklan Cinemagraphs Yang Lebih Menawan

Facebook Kembangkan Format Iklan Cinemagraphs Yang Lebih Menawan


Facebook-Kembangkan-Format-Iklan-Cinemagraphs


Potensi dunia periklanan digital kini kian berkembang pesat. Bahkan bukan tidak mungkin dalam beberapa waktu ke depan, potensi digital advertising bakal menggeser dominasi iklan media elektronik seperti televisi.
Jika diperhatikan kembali salah satu kelebihan televisi sebagai media iklan yakni selain jumlah viewer-nya yang sangat tinggi, iklan televisi yang berformat videografi tentu lebih menarik jika dibandingkan iklan digital yang mayoritas masih berbentuk teks atau gambar. Inilah yang memacu para pelaku bisnis periklanan online untuk terus menciptakan inovasi dalam hal format iklan digital yang lebih menarik dan efektif.
Seperti yang sedang dikembangkan oleh media sosial #Facebook, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut dikabarkan akan merilis format iklan baru untuk layanan Facebook Ads yakni Cinemagraphs. Bagi rekan-rekan yang akrab dengan dunia desain visual tentu sudah tahu apa itu Cinemagraphs. Dan yang jelas format penggabungan antara foto dan video ini pastinya akan membuat mata kita tak bosan melihatnya.

Cinemagraphs, Simple Namun Menarik

Sebelum membahas mengenai format iklan terbaru milik Facebook, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu seperti apakah seni visual Cinemagraphs tersebut. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, secara sederhana Cinemagraphs adalah penggabungan antara bentuk visual foto dan video. Lebih detil lagi, Cinemagraphs adalah sebuah karya visual yang pada dasarnya termasuk obyek gambar atau foto. Namun didalamnya disisipi motion pergerakan yang akhirnya nampaknya layaknya video.
Porsi bagian yang terlihat sepert videopun juga tidak banyak, melainkan hanya sebagai pemanis agar foto tersebut tampak hidup dan terkesan lebih artistik. Oleh karena itu banyak ahli desain visual yang menyebut Cinemagraphs sebagai karya half-photo half-video atau setengah foto dan setengah video.
Yang membuat Cinemagraphs dimasukkan dalam kategori gambar adalah ekstensinya yakni .gif. Sehingga bisa dibilang karya visual tersebut bisa disejajarkan dengan file gambar bergerak namun lebih komplek pembuatannya. Dari segi hasilpun, sudah pasti Cinemagraphs bakal lebih menhipnotis kita untuk terus dan terus melihat detil menariknya.

Penggunaan Cinemagraphs Dalam Bidang Periklanan Digital

Facebook sebenarnya bisa dikatakan ketinggalan dalam hal pemakaian format Cinemagraphs sebagai iklan digital. Pasalnya format iklan unik tersebut sebelumnya sudah lebih dulu dikembangkan oleh 2 orang ahli dibidang disain dan periklanan yakni Kevin Burg serta Jamie Beck. Kedua seniman inilah yang pertama kali memprakarsai penggunaan Cinemagraphs sebagai media iklan.
Salah satu iklan pertama yang mereka buat dengan konsep tersebut adalah iklan produk kacamata brand Armani. Selain itu mereka juga pernah menukangi beberapa proyek iklan online dari beberapa brand besar macam Saks Fifth Avenue, Lincoln Motor Co, dan juga Chopard.
Dan tak disangka format iklan tersebut dinilai berhasil menarik perhatian konsumen. Selain itu baik Kevin Burg maupun Jamie Beck juga rutin memposting hasil karya Cinemagraphs pada akun Tumblr milik mereka. Dari situlah semakin banyak brand dunia yang melihat dan terkesan dengan konsep tersebut. Banyak pemain industri periklanan digital yang menyatakan bahwa Cinemagraphs mempunyai potensi yang besar dan bakal banyak digunakan dalam waktu dekat ini, Facebook juga salah satu yang menangkap potensi tersebut.

Dipakai Pada Layanan Instagram dan Facebook Ads

Dalam salah satu karya Cinemagraphs produk minuman Coca-Cola karya Kevin dan Jamie, ditampilkan gelembung soda dalam sebuah botol Coca-Cola yang terlihat amat segar dan membuat kita haus saat melihatnya.
Inilah yang ingin dicapai setiap pengiklan, bahwa iklannya tidak hanya menarik orang untuk melihat namun akan terus menerus melihatnya. Hal tersebut menjadi nilai plus sebuah iklan Cinemagraphs yang diyakini Facebook akan segera booming. Dan tidak menunggu lama, beberapa waktu yang lalu para pengguna #instagram sudah bisa melihat beberapa gambar Cinemagraphs yang tampil di layanan jejaring photo sharing tersebut.
Dalam sebuah kesempatan divisi periklanan Facebook menyampaikan keyakinan bahwa nantinya akan semakin banyak brand bisnis yang ingin mencoba memposting gambar dengan konsep serupa. Dan nantinya setelah masa pengembangan yang dilakukan bersama Kevin dan Jamie rampung, Facebook akan semakin mengintenskan penggunaan format tersebut tidak hanya di media sosial Instagram namun juga layanan Facebook Ads.
Industri digital memang menuntut penggiatnya untuk selalu berfikir dan bertindak kreatif. Semoga ulasan diatas dapat member inspirasi bagi rekan-rekan semua, utamanya yang terjun dalam bidang industri digital.

0 komentar: