Apa itu Wifi? Mengenal Latar Belakang Dibalik Pembuatannya

Apa itu Wifi? Mengenal Latar Belakang Dibalik Pembuatannya


Apa-itu-Wifi


Sebagian besar kalangan pengguna internet tentu sudah tak asing lagi dengan WiFi. Ya, WiFi yang saat ini banyak digunakan oleh para pengguna internet untuk mempermudah akses internet dengan jaringan tanpa kabel (wireless). Tanpa kabel, tanpa peralatan instalasi berukuran besar, anda dapat menikmati fasilitas internet dengan mudah, cepat dan praktis.

Apa itu WiFi?

WiFi adalah singkatan dari kata Wireless Fidelity yang dapat didefinisikan sebagai sekumpulan standar yang memanfaatkan seperangkat alat elektronik untuk melakukan pertukaran data secara nirkabel (tanpa kabel). Jadi sekarang jangan lagi mengeja WiFi dengan sebutan “wai fai” karena Wi-Fi adalah singkatan dari kata wireless fidelity. Sebutlah kata WiFi dengan ejaan “wai fi”… J
Penggunaan istilah WiFi sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1999 oleh sebuah perusahaan konsultasi brand. Istilah Wi-Fi kemudian digunakan untuk menggantikan kata Hi-Fi (high fidelity). Tak hanya menemukan nama WiFi, perusahaan branding tersebut juga membantu membuat logo WiFi yang saat ini dikenal oleh seluruh pengguna #internet di dunia.

Konsep yang Digunakan Dalam Teknologi WiFi

Prinsip dasar yang digunakan dalam teknologi WiFi sebenarnya mengadopsi persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell pada tahun 1964. Dalam persamaan tersebut, Maxwell menyatakan bahwa setiap perubahan yang terjadi dalam suatu medan magnet akan menimbulkan kemunculan medan-medan listrik.
Begitu pula sebaliknya, perubahan yang terjadi pada medan listrik akan menimbulkan kemunculan medan magnet. Perubahan bentuk energi tersebut kemudian dikenal dengan sebutan radiasi elektromagnetik atau yang lebih populer dengan sebutan gelombang radio.
Untuk menghasilkan radiasi elektromagnetik yang bergerak bebas di udara, dibutuhkan sebuah alat penghasil radiasi elektromagnetik yang disebut transmitter. Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh transmitter kemudian akan dideteksi dan ditangkap dengan menggunakan sebuah alat yang disebut receiver.
Agar transmitter dan receiver memiliki tingkat fokus yang baik untuk membuat dan mengatur pola radiasi, mengirimkan, dan menangkap radiasi tersebut melalui udara, maka diperlukanlah alat lain untuk mengarahkan fokus tersebut yang kini dikenal dengan sebutan antena.
Pada awalnya penggunaan Wi-Fi hanya ditujukan sebagai perangkat nirkabel pada LAN (Local Area Network) yang menghubungkan server pada area tertentu seperti area dalam suatu gedung perkantoran atau sekolah. Namun kini banyak orang yang memanfaatkan penggunaan Wi-Fi untuk mengakses internet. Teknologi Wi-Fi sebagai fasilitas akses internet dikembangkan oleh sekelompok Insinyur dari Amerika Serikat yang bekerja di Institue of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Secara garis besar, terdapat 2 jenis Wi-Fi untuk cakupan luas wilayah ang berbeda, yakni WLAN (Wireless Local Area Network) yang menggunakan frekuensi sebesar 2.4 GHz dan WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) dengan cakupan wilayah jangkauan yang lebih luas dan menggunakan frekuensi sebesar 5GHz.
Jadi, untuk membuat suatu sistem wireless, dibutuhkan 3 komponen penting yakni :
  • Sinyal radio
  • Format data yang sama
  • Struktur jaringan (network)

Mengapa Masyarakat Gemar Menggunakan Wi-Fi?

Kini masyarakat sangat gemar menggunakan teknologi Wi-Fi karena 2 alasan penting. Alasan pertama adalah alasan kemudahan dan kepraktisan. Beberapa pengguna internet dapat menggunakan fasilitas Wi-Fi yang sama tanpa harus direpotkan dengan urusan kabel dan perangkat-perangkat instalasi besar lainnya. Cukup membawa laptop, smartphone atau gadget yang mendukung penggunaan fasilitas Wi-Fi, maka jaringan Wi-Fi dapat segera digunakan untuk melakukan akses internet secara praktis.
Alasan yang kedua adalah harga yang murah. Harga yang murah membuat banyak orang tertarik untuk memasang jaringan Wi-Fi di rumah atau kantor mereka. Bahkan sekarang banyak pula perusahaan TV berlangganan yang menyediakan fasilitas Wi-Fi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Dengan tarif berlangganan berkisar dari 200 ribu hingga 400 ribu rupiah per bulan, anda dapat mendapatkan fasilitas TV berlangganan dan jaringan Wi-Fi yang qualified. Tak hanya itu saja, kini ada pula teknologi Wi-Fi yang dapat digunakan dengan berlangganan pada provider telekomunikasi tertentu. Perangkat Wi-Fi portable yang kecil dan ringan pun dapat anda bawa kemanapun anda pergi.

0 komentar: