Mengkonsumsi sayuran mentah tidak selamanya menyehatkan untuk tubuh
Merdeka.com - Demam raw food atau mengonsumsi makanan mentah
saat ini sedang mewabah. Banyak saran kesehatan yang mengatakan bahwa
mengonsumsi makanan mentah terutama sayuran akan memberikan Anda lebih
banyak nutrisi dibandingkan dengan mengonsumsi sayuran yang telah
dimasak. Alasannya, saat sayuran belum dimasak maka nutrisinya tidak
terampas oleh panas dari proses pemasakan.
Namun benarkah semua sayuran mentah aman dan baik untuk dikonsumsi? Nyatanya, sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan fakta yang berlainan. Penelitian dari Birmingham City University ini menjelaskan bahwa tidak semua sayuran mentah baik dan bahkan aman untuk dikonsumsi.
"Tomat, bayam, wortel, asparagus, dan jamur adalah sayuran yang jauh lebih baik untuk Anda konsumsi setelah dimasak daripada dikonsumsi secara mentah," kata Mel Wakeman, nutrisionis dari universitas ini.
"Serat yang ada di dalam tumbuhan sering mengikat mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sementara proses pemasakan yang menghasilkan panas membantu untuk melepaskan mineral tersebut dan kemudian memberikan manfaat pada tubuh. Sebagai contoh, proses pemasakan malah akan meningkatkan proses pelepasan likopen dalam tomat sehingga dapat mengurangi risiko kanker prostat," terangnya."Sedangkan bayam kaya akan zat oksalat, zat besi, dan kalsium yang juga mampu dilepaskan secara sempurna lewat proses pemasakan."
"Walaupun begitu, bukan berarti Anda bisa memasak sayuran dengan waktu yang lama. Sebab nutrisinya bisa hilang. Perhatikan cara Anda memasak. Jangan sampai Anda merebus atau menumisnya terlalu lama."
Namun benarkah semua sayuran mentah aman dan baik untuk dikonsumsi? Nyatanya, sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan fakta yang berlainan. Penelitian dari Birmingham City University ini menjelaskan bahwa tidak semua sayuran mentah baik dan bahkan aman untuk dikonsumsi.
"Tomat, bayam, wortel, asparagus, dan jamur adalah sayuran yang jauh lebih baik untuk Anda konsumsi setelah dimasak daripada dikonsumsi secara mentah," kata Mel Wakeman, nutrisionis dari universitas ini.
"Serat yang ada di dalam tumbuhan sering mengikat mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sementara proses pemasakan yang menghasilkan panas membantu untuk melepaskan mineral tersebut dan kemudian memberikan manfaat pada tubuh. Sebagai contoh, proses pemasakan malah akan meningkatkan proses pelepasan likopen dalam tomat sehingga dapat mengurangi risiko kanker prostat," terangnya."Sedangkan bayam kaya akan zat oksalat, zat besi, dan kalsium yang juga mampu dilepaskan secara sempurna lewat proses pemasakan."
"Walaupun begitu, bukan berarti Anda bisa memasak sayuran dengan waktu yang lama. Sebab nutrisinya bisa hilang. Perhatikan cara Anda memasak. Jangan sampai Anda merebus atau menumisnya terlalu lama."
0 komentar: