Mengenal William Tunggaldjaja, Sosok Bos Path Indonesia
Dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia, tak dapat disangkal lagi jika kemudian sosial media#Path membuka kantornya di Indonesia. Tentu saja saat membuka perwakilannya di negara lain, media sosial yang berpusat di California, Amerika ini membutuhkan sosok yang menjadi leader di area tersebut.
Dalam bahasa professional jabatan leader area ini disebut Country Manager. Setelah melalui beberapa proses akhirnya terpilihlah William Tunggaldjaja. Lalu siapa sebenarnya William Tunggaldjaja yang mendapatkan kepercayaan Path untuk memimpin di Indonesia? Berikut ulasannya.
Terpilih Menjadi Bos Path
Bagaimana William bisa terpilih menjadi Country Manager? Dalam kisahnya diceritakan bahwa dirinya terpilih menjadi Country Manager Path di Indonesia dengan proses yang sangat sederhana. William sendiri bahkan tdak mengetahui berapa jumlah pesaingannya.
Dalam proses yang sederhana itu William menyatakan bahwa dirinya hanya harus menemui beberapa orang yang menjadi tim inti Path termasuk CEO Path Dave Morin. Saat itu ia terlibat dalam beberapa perbincangan dan saat mereka memilki visi dan misi yang sama maka kesepakatan pun terjalin.
Pada iklan lowongan yang disebar Path sendiri, pihak Path menyebutkan bahwa Country Manager haruslah memenuhi kriteria dan kualifikasi seperti visi dan semangat yang sama di komunikasi mobile. Dan perburuan Country manager tersebut akhirnya berakhir pada nama William Tunggaldjaja, jajaka asal Bandung yang merupakan lulusan University of California, Berkeley.
Perjalanan Karir William
Dari latar belakang pendidikannya, William Tunggaldjaja memang akan sangat lekat dengan dunia teknologi. Selepas lulus dari University of California, Berkeley, William mengawali karir sebagai Co-Op Equipment Engineer di Johnson & Johnson.
Setelah di Johnson & Johnson, William melanjutkan karirnya di Microsoft, di Seattle selama 6 tahun dalam pengembangan bisnis. Di Microsoft sendiri, William berganti posisi sebanyak tiga kali yaitu sebagai Finance Rotation Program, Corporate Controllership, hingga Finance for Windows 8 Marketing.
Pada tahun 2013, William kembali ke tanah air utuk bergabung dengan Lazada Indonesia sebagai Vice President Campaign Lead. Hanya satu tahun di Lazada, William kembali pindah berkarir di Zomato. Di sana William menjadi Country Manager untuk negara Indonesia. Setelah 1 tahun membuat Zomato sukses berekspansi, Path pun meliriknya dan menjadikan dirinya Country Manager.
Selalu Kangen Tanah Air
Meski lebih banyak menghabiskan hidupnya di Amerika, William mengakui dirinya selalu kangen pada Indonesia. Untuk mengobati rasa kangennya pada Indoensia, selama tinggal di Amerika, William seringkali berkumpul dan mengagendakan makan siang bersama setiap hari Jum’at dengan teman-teman sesama orang Indonesia.
William sendiri selalu bangga dengan jalinan persaudaraan orang-orang Indonesia. Hal inilah yang mendorong William bergabung dengan organisasi non profit Cerdas raise funding di Amerika untuk mendukung anak-anak sekolah di Indonesia, membelikan buku. Di organisasi itu William dan anggota yang lain mengadakan event Indonesian bazaar yang hasilnya profitnya digunakan untuk fund raising pendidikan di Indonesia.
Di organisasi non profit yang berpusat di Seattle tersebut, William menjadi salah satu pengurusnya. Karena sangat menyukai kegiatannya di organisasi itu, saat ini Wiliam terus menyempatkan waktunya di tengah kesibukannya untuk terus ikut partisipasi membantu.
Rencana Kedepan Bersama Path
Setelah ditetapkan sebagai Country Manager, pemuda kelahiran Bandung tahun 1985 ini mengatakan bahwa dirinya akan langsung mencari lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai kantor Path di Indonesia. Satu hal sudah dipastikan bahwa kantor tersebut akan berlokasi di Jakarta.
Dipilihnya Jakarta sebagai tempat untuk kantor Path bukan tanpa alasan, Jakarta adalah kota yang paling dekat dengan mitra-mitra mereka yang ada di Indonesia, tutur pria yang cinta pada dunia teknologi ini. Dengan dibukanya kantor resmi di Indonesia, William berharap bahwa warga Indonesia akan memiliki hubungan yang lebih erat dengan Path.
Selain mendapatkan lokasi yang tepat, William juga mengakui sudah memiliki beberapa strategi kedepan. Setelah mendapatkan kantor, ia akan berfokus pada perekrutan staff untuk membantu dirinya. William juga akan memfokuskan strateginya pada produk yang memiliki fitur tepat dan mudah digunakan. Untuk memperluas memperluas dan memperkuat bisnisnya di Indonesia, William akan berusaha merangkul lebih banyak mitra.
0 komentar: