Riyeke Ustadiyanto, Pendiri Ipaymu yang Mengawali Karir di Warnet

Riyeke Ustadiyanto, Pendiri Ipaymu yang Mengawali Karir di Warnet




Hampir seluruh masyarakat mulai kalangan atas hingga bawah sudah melek teknologi#internet. Mereka memanfaatkan internet sebagai media untuk berbagi informasi, berbisnis maupun sekedar menjadi media hiburan. Pesatnya perkembangan internet telah membawa banyak sub bidang baru untuk berkembang dan patut dipelajari untuk melengkapi pengetahuan seputar internet.
Salah satu sub bidang yang berkaitan dengan internet adalah #SEO (Search Engine Optimization). SEO memegang peranan penting dalam hal mengoptimalkan pencarian suatu informasi di internet. Contoh mudahnya, bila kita memiliki bisnis online dengan penggunaan SEO yang tepat, maka bisnis online kita akan mudah dicari dan ditemukan di internet oleh banyak orang. Melalui bidang SEO inilah, sosok Riyeke Ustadiyanto memulai karir di bidang internet marketing dan sejumlah sub bidang lainnya.

Siapa Sosok Riyeke Ustadiyanto?

Riyeke Ustadiyanto yang akrab disapa Keke adalah pria kelahiran Yogyakarta tahun 1972. Melihat Keke secara sekilas, kita pasti tidak menyangka bahwa pria bertubuh subur ini adalah salah satu master SEO di Indonesia. Kepiawaiannya mengolah website untuk SEO dan menangani konsultasi bidang #bisnis internet sudah tidak perlu diragukan lagi.
Keke adalah lulusan jurusan akuntansi di Universitas Gajah Mada. Lulus dengan nilai yang tidak terlalu memuaskan membuat Keke harus berusaha keras saat lulus kuliah dan hendak mencari pekerjaan. Ternyata dunia kerja tidak semulus apa yang dibayangkan oleh fresh graduate. Karena Keke juga mengalami kesulitan saat hendak mencari dan melamar pekerjaan. Tidak lantas putus asa, Keke mencoba profesi sebagai operator warung internet (warnet). Pekerjaan ini membuat Keke bebas melakukan eksplorasi internet tanpa harus memiliki modal komputer atau notebook pribadi.
Melalui fasilitas #komputer dan internet di tempat ia bekerja, Keke dapat mulai mempelajari banyak hal seputar SEO. Bahkan di tahun 1998, Keke berhasil mendapatkan pekerjaan via email dari klien pertamanya yang bertempat tinggal di luar negeri. Pekerjaan online pertama tersebut membuat Keke yakin bahwa internet bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan.

Mendirikan PT. Marketbiz Media dan Misi untuk Memulihkan Bali

Pada tahun 1998 setelah memperoleh pekerjaan pertamanya, Keke memutuskan untuk mendirikan PT. Marketbiz Media yang berfokus pada bidang konsultasi bisnis internet. Kala itu Keke juga memutuskan untuk hijrah ke Bali dan mulai mendirikan kantor Marketbiz Media di Legian. Tak disangka, pada tahun 2002 terjadi musibah tragedi bom Bali 1 yang melumpuhkan sebagian daerah dan industri pariwisata di Bali.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap tragedi tersebut, Keke bersama rekan-rekan lainnya memutuskan untuk membantu memulihkan kondisi industri pariwisata Bali. Keke mulai aktif melakukan posting dan share konten mengenai keindahan alam dan kualitas Bali sebagai salah satu tujuan wisata paling indah di dunia. Cara promosi bernuansa modern tersebut terbukti mampu membawa perubahan dan kebangkitan bagi industri pariwisata Bali yang sempat terganggu pasca terjadinya tragedi bom Bali satu.

Mulai Membidik Ipaymu

Marketbiz Media tumbuh menjadi perusahaan konsultan bisnis internet yang begitu maju dan berkembang pesat. Bahkan tidak hanya memiliki kantor pusat di Bali, PT. Marketbiz Media juga memiliki kantor di wilayah Jakarta dan Bandung. Masalah baru sempat dihadapi Keke ketika bekerjasama atau memiliki pelanggan yang merupakan pebisnis antar daerah. Transaksi antar bank besar dengan bank daerah seringkali mengalami kendala dan keterlambatan.
Pengalaman sulit tersebut lantas memunculkan ide bagi Keke dan rekannya untuk menggagas konsep Ipaymu. Ipaymu dirancang dengan budget yang relatif kecil, hanya 3 juta rupiah saja. Konsep Ipaymu didesain dengan apik untuk mempermudah transaksi antar seluruh bank di Indonesia.
Untuk bisa menggunakan Ipaymu, maka kita hanya perlu memiliki 1 rekening bank yang bisa digunakan untuk bertransaksi ke 137 bank lainnya di Indonesia. Ipaymu juga mulai dirancang untuk bekerja sama dengan sejumlah ATM bersama, ATM prima online dan sistem penerimaan uang kepada para pengguna Ipaymu di Indonesia.
Setelah membaca profil Riyeke Ustadiyanto kali ini, apakah kita masih ingin memanfaatkan internet hanya untuk media hiburan dan sarana memperoleh informasi? Yuk think out of the box dan ikuti jejak Keke yang sukses mengelola penggunaan internet menjadi peluang bisnis yang begitu menjanjikan dan futuristik!

0 komentar: