Cara Mendapatkan Perhatian Dari Pengguna Instagram, Lakukan Tes Ini

Satu gambar bisa mengungkapkan sejuta makna…

Ungkapan ini tampaknya menjadi salah satu kekuatan yang diyakini oleh #media sosial sebesar dan sepopuler #Instagram. Bila Twitter hanya bisa mendekripsikan informasi atau ungkapan lainnya dalam 140 karakter, maka posting foto atau gambar di Instagram bisa menjelaskan beragam maksud yang ingin disampaikan.

Dengan jumlah pengguna lebih dari 700 juta jiwa, memperoleh perhatian besar melalui Instagram rupanya bukanlah hal yang terlalu sulit. Kajian mengenai keberhasilan di Instagram juga bisa diukur melalui beberapa jenis tes berikut ini :

1. Menguji Pilihan Topik yang Tepat

Untuk memperoleh perhatian di Instagram, kita tentu harus melakukan posting dengan topik yang update dan tidak membosankan. Walaupun bermaksud untuk mempromosikan brand tertentu, namun kita harus lebih cermat dan tricky dalam memilih topik yang menarik dan berkaitan dengan brand tersebut.

Jangan sampai para pengguna Instagram lainnya meninggalkan akun kita hanya karena jenuh dengan topik yang monoton dan membosankan.

2. Tes Mengenai Waktu Posting

Hal yang seringkali menjadi pertanyaan penting saat menggunakan Instagram adalah kapan waktu yang tepat untuk melakukan posting di Instagram. Hal yang paling penting dalam menentukan waktu posting di Instagram adalah menentukan deskripsi brand dan tujuan yang ingin kita capai.

Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Instagram mulai menggunakan Instagramnya pada pukul setengah 9 pagi sebelum off hingga jam makan siang berlalu. Selanjutnya, prime time Instagram juga berlangsung di sore hari ketika mayoritas pengguna Instagram mulai memiliki waktu senggang setelah beraktivitas seharian.

3. Kreativitas Dalam Menggunakan Hashtag

Penggunaan hashtag adalah salah satu kekuatan yang disiapkan Instagram untuk para penggunanya. Penggunaan hashtag yang unik, populer dan mudah ditemui akan membuat posting-an kita jadi lebih populer dan mudah dikenali oleh para pengguna Instagram lainnya.

Kadangkala hashtag juga bisa menunjukkan identitas komunitas tertentu. Sehingga akan lebih mudah bagi kita untuk memperkenalkan sesuatu kepada komunitas yang menjadi target kita.

4. Frekuensi Penggunaan Hashtag

Hashtag memang bisa menjadi salah satu perangkat identifikasi bagi sebuah posting sejenis. Namun frekuensi penggunaan hashtag harus diperhatikan untuk memudahkan kita mendeskripsikan posting yang kita buat di Instagram.

Sebagai contoh, bila kita ingin mempopulerkan brand produk coklat handmade yang dibuat dengan sentuhan ukiran yang unik, maka menggunakan hashtag #coklat dan #chocolate saja tidak cukup untuk menyampaikan maksud yang kita inginkan. Penambahkan hashtag #unique, #art dan #carving mungkin bisa menjadi alternatif tambahan hashtag yang lebih efektif.

5. Cobalah Menggunakan Watermark

Penggunaan watermark berupa logo atau tulisan tertentu kini sering dilakukan sebelum mem-posting foto atau gambar di Instagram. Tujuannya tentu saja untuk meminimalkan tindak pencurian gambar yang bisa dilakukan oleh para pengguna Instagram yang tidak bertanggung jawab.

Keaslian konten tentu menjadi salah satu hal penting yang menunjang kesuksesan branding di Instagram. Pengguna Instagram lainnya tentu menyukai konten yang original, fresh dan sesuai dengan tren yang sedang berkembang di masyarakat.

Selain mencegah tindak pencurian konten, watermark yang unik juga bisa menjadi bagian identitas yang membedakan akun Instagram kita dengan akun-akun serupa lainnya. Tidak mustahil bila watermark tersebut mampu mengingatkan para pengguna Instagram akan ekssistensi kita.

6. Jangan Bosan Melakukan Pengujian Terus Menerus

Pendekatan apa yang paling efektif dilakukan selain terus mencoba untuk melakukan pengujian terus menerus? Fitur-fitur Instagram yang terus berkembang dan terus diperbaharui akan memberikan kesempatan bagi kita untuk membuat konten-konten dan konsep hashtag yang lebih kreatif. Media sosial berbasis konten visual ini memang tengah digandrungi oleh kalangan muda dan para pengguna #internet.

So, marilah mulai membagikan konten atau melakukan branding yang tepat dan efektif melalui akun Instagram. Lakukan berbagai riset kecil-kecilan untuk memperoleh perhatian yang besar dan respon yang positif dari warga Instagram. Karena Instagram bukan cuma bisa dimanfaatkan sebagai sarana hiburan, tapi juga bisa mendukung branding dan proses bisnis lainnya.