7 Fakta Unik Instagram yang Perlu Diketahui oleh Internet Marketer

7 Fakta Unik Instagram yang Perlu Diketahui oleh Internet Marketer


7-Fakta-Unik-Instagram


Kehadiran #Instagram sebagai salah satu media sosial yang mengetengahkan file-file berupa foto rasanya mulai menggeser persaingan Facebook dan Twitter di dunia maya. Banyak sekali orang yang mulai beralih menggunakan Instagram karena alasan lebih eksklusif, dilengkapi dengan berbagai fitur foto dan beragam alasan lainnya. Selain mampu menarik para pengguna internet yang menyukai selfie atau dunia fotografi, Instagram tentu menarik perhatian para internet marketer Indonesia.
Banyaknya pengguna Instagram yang berasal dari Indonesia tentu menjadi ladang rezeki tersendiri bagi para penggiat #internet marketing. Namun sebelum mulai melirik Instagram sebagai salah satu media internet marketing yang baru, tentu tak ada salahnya jika para internet marketer mengetahui beberapa fakta unik seputar Instagram berikut ini:

1. Brand Besar juga Hadir di Instagram

Sebuah data menunjukkan bahwa dari 100 brand besar yang masuk dalam kategori Interbrand, 56 diantaranya mulai memiliki akun Instagram pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2012. Bahkan hingga kuartal ketiga tahun 2014, jumlah tersebut bertambah menjadi 86 brand. Dari 86 brand tersebut, 73% diantaranya aktif melakukan posting di Instagram dengan minimal posting berkisar antara 1 hingga 3 kali sehari.Brand besar pun melirik Instagram sebagai media marketing modern, kita pun tentu harus melakukan hal yang sama.

2. Followers yang Melimpah

Hingga awal November 2014 ini, setidaknya 62 brand terkenal memiliki lebih dari 10.000 followers Instagram. Tak hanya itu saja, ada pula 15 dari 34 brand yang mengalami peningkatan jumlah followers menjadi lebih dari 100.000 follwers terhitung hingga Oktober 2014.
Brand yang termasuk dalam kategori Interbrand pada umumnya memiliki 1 juta followers Instagram. Sedangkan brand yang memiliki followers terbanyak masih dipegang oleh Nike dengan jumlah followers mencapai 7.3 juta pengguna Instagram.

3. Penggunaan Mention Ternyata Efektif

Caption pada Instagram dapat dimanfaatkan untuk melakukan mention pada pengguna Instagram lainnya. Dan ternyata posting yang menggunakan mention pada bagian caption memiliki persentase keterlibatan 56% lebih besar daripada posting tanpa mention.

4. Caption Singkat Ternyata tak Buruk

Survey menyatakan bahwa para pengguna Instagram rata-rata menggunakan 138 karakter pada caption posting. Namun ternyata studi yang dilakukan oleh Simple Measured menyatakan bahwa tak ada korelasi antara panjang caption dengan jumlah engagement yang diperoleh oleh suatu akun Instagram.

5. Brand yang Mencantumkan Lokasi

Brand yang mencantumkan informasi lokasi pada Instagram ternyata memiliki engagement yang lebih besar, hingga mencapai 76%. Namun sayangnya hanya 5% dari brand populer yang mau mencamtumkan informasi lokasi di Instagram.

6. Hashtag Turut Mempengaruhi Engagement

Hasil studi media sosial Instagram juga menyatakan bahwa penggunaan minimal 1 hashtag di Instagram mampu meningkatkan jumlah engagement hingga 12.6%.
Selain survey yang mengamati hubungan penggunaan hashtag dengan jumlah engagement, ada pula penelitian yang menyatakan bahwa 88% posting brand ternama setidaknya menggunakan 1 hashtag, namun 91% diantaranya bahkan menggunakan lebih dari 7 hashtag pada setiap posting.

7. Posting yang Keren Belum Tentu Cepat Dikomentari

Survey menyatakan bahwa sebanyak 50% posting foto atau video high quality ternyata mendapatkan respon komentar dan like setelah 13 jam dirilis. Dan salah satu konten Instagram yang paling digemari adalah konten yang bersifat humor. Pada umumnya konten humor mampu menarik perhatian para pengguna Instagram untuk berkomentar atau sekedar memberikan like.
Beberapa informasi seputar fakta Instagram tersebut akan membantu para internet marketer dalam menentukan strategi marketing yang tepat karena setiap #media sosial memiliki ciri khas dan kebiasaan pengguna yang unik. Tak heran bila kita harus melakukan pengamatan yang seksama sebelum memutuskan untuk menggunakan media sosial tertentu sebagai sarana marketing.

0 komentar: