Vimana, Wahana Suci India Kuno
Dalam mempelajari Shaastraas yang
dikemukakan oleh sejarawan sebelumnya, Maharshi Bharadwaaja berupaya mengungkap
pengetahuan India kuno untuk kepentingan umat manusia, dimana dirinya membahas
Aeronautics yang merupakan esensi dari Weda yang terdiri dari 100 topik dan 500
sutra (pernyataan samar). Maharshi Bharadwaaja mempelajarinya dengan cara
tradisional, dia mencapai penguasaan Veda dan mempelajari karya Aachaaryaas
yang semuanya tertulis dalam Yantrasarvasva. Vimana atau Wilmana (Walimana) dalam susastra Hindu adalah nama
sejenis wahana yang terbang di angkasa. Keberadaan wahana terbang itu disebut
dalam kitab Ramayana dan Mahabharata, juga disebutkan dalam susastra Jaina.
Dalam kitab Purana Hindu menyebutkan bahwa para dewa memiliki wahana, biasanya berupa
hewan atau kereta yang ditarik hewan.
Kuwera sang dewa kekayaan memiliki
wilmana, yaitu wahana terbang yang berbeda dengan wahana para dewa pada
umumnya, dan benda itu diperolehnya dari dewa Brahma yang diberi nama Puspaka.
Dalam literatur agama Jaina (Jainisme), Vimana-vasin atau penghuni vimana
adalah golongan para dewa yang melayani tirthamkara Maha-vira. Para dewa
Vaimanika tinggal di surga Urdhva Loka.32 Rahasia Kenderaan Vimana
Dalam bait pertama Aachaaryaas
disebutkan: Uttara-taapaneeya, Shaibya-Prasna, Kaataka, dan Maandookya.
Simbolis 'Om' mengarah pada pengetahuan Dewa dan Keselamatan. Menyiratkan bahwa
Vimaana atau pesawat dibangun sesuai dengan sastra Vymaanika Shaastra, sebuah
kenderaan yang memungkinkan manusia mencapai Tuhan dan menikmati Kerajaan-Nya.
Bharadwaaja mendefinisikan Vimana sebagai berikut:
Vega-Saamyaat Vimaano Andajaanaam,
Sootra 1. (Karena kesamaan kecepatannya dengan burung, dinamai Vimaana).
Bodhaananda Vritti menjelaskan bahwa
kata 'Andaja' berarti 'telur menetas' termasuk elang dan burung lainnya yang
terbang dengan kemauan sendiri. Vimana merupakan kendaraan terbang dengan
kecepatan sebanding dengan burung. Aachaarya Naaraayana mengatakan, bahwa
kenderaan yang bisa mempercepat perjalanan di bumi, diatas air, melalui udara,
dengan kekuatan sendiri seperti burung, adalah Vimana. Dan Vishwambhara
mengatakan, para ahli mengatakan bahwa yang terbang di udara dari satu negara
ke negara lain, dari satu pulau ke pulau lain, dan dari satu dunia ke dunia
lain, adalah Vimana.
Rahasyagnyodhikaaree, Sootra 2.
(Pengendara adalah orang yang mengetahui rahasia)
Menurut Bodhaananda, bahwa ada 32 rahasia Vimana. Seorang
pilot atau pengendara harus memperkenalkan dirinya secara menyeluruh sebelum
menggunakannya.
Seorang pengendara harus memiliki
pelatihan Maantrica dan Taantrica, kritaka dan antaraalaka, Goodha atau
disembunyikan, drishya dan adrishya atau terlihat dan tak terlihat, paroksha
dan aparoksha, kontraksi dan ekspansi, mengubah bentuk, terlihat menakutkan,
terlihat menyenangkan, bercahaya atau diselimuti kegelapan, banjir atau
pralaya, vimukha, Taara, bergerak zig-zag seperti ular, Chaapala, menghadapi
semua sisi, mendengar suara jauh, mengetahui manuver musuh, mengetahui arah
pendekatan musuh, stabdhaka atau melumpuhkan, dan karshana atau latihan menarik
magnet. Menurut penafsiran Siddhanaatha, setidaknya ada 32 rahasia sistem kerja
Vimana sebagai berikut:
1.
Maantrika ditentukan dalam Mantraadhikaara,
dengan menerapkan mantra Chhinnamasta, Bhairavee, Veginee, Siddhaamba,
memperoleh kekuasaan ghutikaa, paadukaa, terlihat dan tak terlihat, dan mantra
lainnya, menganugerahkan kekuatan spiritual dan hipnotis untuk membangun wahana
terbang yang tidak pecah tidak dapat dipotong, tidak dapat dibakar, dan tidak
dapat dimusnahkan.
2.
Taantrika mengakuisisi Mahaamaaya, Shambara, dan
kekuatan taantrika lainnya untuk memberkati wahana dengan kekuatan.
3.
Kritaka,
berdasarkan studi arsitek seperti Vishwakarma, Chhaayaaparusha, Mann dan
lain-lain untuk membangun wahana dengan berbagai pola.
4.
Antaraala, di atmosfer seakan-akan angin menyapu langit, bentrokan arus
yang kuat di perbatasan bisa menyebabkan pesawat hancur berkeping-keping. Tapi
dengan memperingatkan wilayah bahaya, maka pesawat atau wahana bisa
dihentikan dan diarahkan secara hati-hati.
5.
Goodha,
sebagaimana dijelaskan dalam Vaayutatva-Prakarana: Dengan memanfaatkan kekuatan
Yaasaa, Viyaasaa, Prayaasaa di lapisan atmosfer yang menutupi seluruh bumi
untuk menarik energi kegelapan sinar matahari dan menggunakannya untuk
menyembunyikan Vimaana dari musuh.
6.
Drishya,
tabrakan energi listrik dan angin di atmosfer, maka refleksi cahaya yang
dihasilkan ditangkap Vishwa-Kriyaa-Darapana atau cermin di depan Vimana, dan
manipulasi menghasilkan Maaya-Vimaana atau menyamarkan Vimana.
7.
Adrishya,
menurut Shaktitantra: Dengan cara Vynarathya Vikarana dan kekuatan lain di
pusat massa matahari mampu menarik kekuatan dari aliran energi halus di langit,
dan berbaur dengan Shakti balaahaavikarana di udara yang menghasilkan lapisan
putih dan membuat Vimana tak terlihat.
8.
Paroksha,
menurut Meghotpatthi-prakarana atau ilmu kelahiran awan: Dengan memasukkan
kedua lapisan awan panas dan menarik kekuatan di dalamnya melalui Darpana
Shaktyaakarshana atau kekuatan penarik cermin Vimana, dan menerapkannya pada
Parivesha atau Halo Vimaana, akan menghasilkan kekuatan melumpuhkan dan
memperkokoh Vimana.
9.
Aparoksha, menurut Shakti-tantra: dengan proyeksi sinar Rohinee maka
sesuatu didepan Vimaana bisa terlihat.
10.
Sankocha,
atau kontraksi seperti yang ditentukan pada bagian Yantraangopasamhaara: Ketika
Vimaana terbang pada kecepatan tinggi dengan melebarkan sayap, dan bahaya di
depan diatasi dengan memutar 7 saklar Vimana.
11.
Vistrita,
menurut Akaashatantra: Ketika Vimana dipenuhi udara di langit ketiga dan
pertama, dengan memutar tombol di bagian ke-11 akan diperluas sesuai Vaalmeeki
Ganita.
12.
Viroopa Karana, seperti yang tercantum dalam Dhooma Prakarana: Dengan
memproduksi 32 jenis asap melalui mekanisme dan mengisinya dengan cahaya
gelombang panas di langit, memproyeksikannya melalui tabung chakra padmaka pada
minyak bhyravee dibagian atas Vimaana, dan berputar-putar dengan 132 jenis
kecepatan. Maka bentuk yang sangat sengit dan menakutkan akan muncul dan yang
melihatnya akan ketakutan.
13.
Roopaantara, tercantum dalam Tylaprakarana: Bahwa dengan mempersiapkan
Griddhrajihwaa, kumbhinee, dan minyak Kaakajangha dan cermin mendistorsi
Vimana, menghasilkan 19 jenis asap dan pengisian energi dengan Kuntinee Shakti
pada Vimana berbentuk seperti singa, harimau, badak, ular, gunung, sungai akan
memukau pengamat dan membingungkan mereka.
14.
Suroopa,
dengan menarik 13 jenis kekuatan Karaka yang disebutkan dalam Karaka Prakarana:
Mampu menerapkan udara dingin dan memproyeksikannya melalui tabung
Pushpinee-Pinjula disisi kanan depan Vimana. Berfokus pada balok suragha,
seorang gadis surgawi dihiasi dengan bunga-bunga dan perhiasan akan muncul pada
Vimana.
15.
Jyotirbhaav, tercantum dalam Amshubodhinee: Pada Samgnaana dan 16 angka lain
dari cahaya matahari, dengan menarik angka 12 ke angka 16 dan fokus pada
kekuatan udara di bagian Mayookha jalur keempat di langit. Dengan menarik
kekuatan cahaya ether dan berbaur dengan cahaya lapisan ke-7, kemudian
dengan memproyeksikan kedua kekuatan melalui 5 tabung Vimana ke bagian dari
cermin Guhaa-garbha, maka akan menghasilkan sinar seperti cahaya matahari pagi.
16.
Tamomaya,
seperti dijelaskan dalam Darpana Prakarana: Dengan gaya cermin gelap, menangkap
kekuatan kegelapan, melalui Thamo-Yantra yang berada disisi utara-barat Vimana,
dan dengan memutar saklar akan membuat siang hari menjadi gelap.
17.
Pralaya,
seperti dijelaskan dalam buku sihir kehancuran: Menarik 5 jenis asap melalui
tabung dari mesin kontraktor dibagian depan Vimana, dan bergabung dengan asap
yang disebutkan dalam 'Shadgarbha Viveka', dan mendorongnya dengan kekuatan
listrik melalui tabung udara berkaki lima, menghancurkan segala sesuatu seperti
bencana besar.
18.
Vimukha,
seperti disebutkan dalam Rig-Hridaya: Dengan memproyeksikan kekuatan Kubera,
racun bubuk Vimukha dan Vyshawaanara mengalir melalui tube ketiga cermin dan
mengubah saklar mekanisme udara, siapapun akan pingsan dan koma.
19.
Taara,
dengan pencampuran dengan kekuatan ether 10 bagian pada forte udara, 7 bagian
kekuatan air, dan 16 bagian cahaya matahari, dan memproyeksikannya melalui
cermin bintang berwajah melalui tabung Vimana, maka langit seperti bintang
berkelip.
20.
Mahaashabda Vimohana, dengan berkonsentrasi pada kekuatan udara di tujuh tabung
Vimana, dan mengubah saklar, memproduksi, sebagaimana dinyatakan dalam 'Shabda
Prakaashikaa' akan menghasilkan gempa diikuti rasa takut dan pingsan.
21.
Langhana,
seperti yang tercantum dalam Vaayu tattva prakarana: Ketika melewati dari satu
aliran udara ke aliran lain, Vimana menghadapi cahaya Baadaba dan terbakar.
Untuk mencegah hal itu, kekuatan listrik dan kekuatan udara Vimana harus
terkendali pada pusat Vimana. Dan dengan memutar saklar, maka Vimana akan
selamat.
22.
Saarpa-Gamana, yaitu dengan menarik dandavaktra dan tujuh kekuatan lain di
udara, bergabung dengan sinar matahari melewati melalui pusat zig zag Vimana,
dan mengubah saklar, maka Vimana akan bergerak zig zag seperti ular.
23.
Chaapala,
tehnik ketika melihat sebuah pesawat musuh, maka dengan memutar saklar dibagian
tengah Vimana, menghasilkan 4087 revolusi kecepatan gelombang atmosfer perjam
dan mengguncang pesawat musuh.
24.
Sarvatomukha, trik ketika pesawat musuh datang menyerang Vimana, dengan
memutar saklar pada mahkota Vimana akan membuatnya berputar lincah dan mampu
menghadapi semua sisi.
25.
Parashabda Graahaka, sebagaimana dijelaskan dalam Sowdaaminee Kalaa atau ilmu
elektronik: Tehnik menangkap suara Yantra pada Vimana untuk mendengar
pembicaraan, dan menyadap suara dalam pesawat musuh di langit.
26.
Roopaakarshana, tehnik fotografi Yantra pada Vimana untuk mendapatkan tampilan
seperti televisi dan mengintai isi pesawat musuh.
27.
Kriyaagrahana, dengan memutar tombol pada bagian bawah Vimana, kain putih
muncul. Dengan memanfaatkan energi listrik pada tiga asam yang berada di
utara-timur Vimana dan mengambil ke tujuh jenis sinar matahari, melewati gaya
resultan ke dalam tabung cermin Thrisheersha dan membuat layar menghadap ke
cermin. Beralih ke kunci atas, semua kegiatan yang terjadi di bawah tanah akan
diproyeksikan pada layar (seismik).
28.
Dikpradarshana, menghidupkan kunci didepan Vimana dimana Dishaampati Yantra akan
menunjukkan arah dari mana pesawat musuh mendekat, seperti radar.
29.
Aakaashaakaara, menurut Aakaasha-tantra: Dengan mencampurkan larutan mika hitam
dengan Neem dan Bhoonaaga dan mengolesinya pada badan terluar Vimana yang
terbuat dari pelat mika, mengeksposnya ke sinar matahari, pesawat akan terlihat
seperti langit dan tidak bisa dibedakan (stealth)
30.
Jalada Roopa, tehnik mencampur jus delima, bilva atau minyak Bael, tembaga
garam, asap dapur, Granthika atau cairan Gugul, bubuk mustard, dan ikan,
menambahkan kerang laut dan bubuk garam batu, mengumpulkan asap dari pilihan
yang sama dan menyebarkannya melalui panas matahari yang menyelimuti penutup,
Vimana akan terlihat seperti awan.
31.
Stabdhaka, dengan memproyeksikan asap racun Apasmaara melalui tabung di
sisi utara Vimana, dan pemakaian dengan Stambhana-Yantra, orang-orang dalam
pesawat musuh akan tersadar.
32.
Karshana,
ketika pesawat musuh datang dengan kekuatan menghancurkan Vimana, melalui
pengaturan dan pembakaran Shakit Jwaalinee pada Vyshwaanara-Naala atau pipa
yang terletak di pusat pesawat, dan mengubah panas pada kunci dua roda menjadi 87
derajat, pembakaran Shakti akan membuat pesawat musuh hancur.
Semua ini merupakan 32 Rahasyaas atau rahasia Vimana, tehnik
khusus yang harus diketahui oleh pengendara menurut Siddhanaatha. Mereka harus
mengetahui struktur pesawat, cara lepas landas dan meluncur ke langit,
mengetahui cara mengemudi dan bagaimana menghentikannya, bagaimana manuver di
langit tanpa menabrak.
Pakaian Pengendara Vimana
Panchagnyascha, Sootra 3. (Pengendara
harus tahu lima hal)
Sebagian rahasia aeronautika
ditunjukkan dalam sutra kedua, lima wilayah atmosfer disebut dalam sutra
ketiga. Menurut Shownaka, daerah lima langit bernama Rekhaapathha, Mandala,
Kakshya, Shakti, dan Kendra. Lima wilayah atmosfer dilalui Vimana dari Tujuh
Lokas atau dunia, yang dikenal sebagai Bhooloka, Bhuvarloka, Suvarloka,
Maholoka, Janoloka, Tapoloka dan Satyaloka.
Yantu-praavaraneeyow prithak prithak
ritubhedaat, Sootra 6. (Pakaian harus berbeda di musim yang berbeda)
Sootra mendefinisikan pakaian yang akan
diberikan kepada pilot sesuai dengan kondisi musiman berbeda. Menurut
'Pata-samskaara Ratnaakara' bahwa sutra, katun, lumut, rambut, mika, kulit,
harus dimurnikan dengan 25 proses, dicuci dengan air mika jenuh, dan dipintal
menjadi benang seperti yang ditentukan Gaalava. Kemudian serat dari telapak
bunga Ketaki, Arka, pohon bunga matahari, kelapa dan rami, masing-masing harus
dimurnikan 8 kali seperti yang ditentukan dan melalui 19 proses, kemudian dipintal
menjadi benang dan ditenun menjadi kain.
Kain harus direndam dalam minyak biji
rami, Tulasi atau Kemangi, angsa-berry, shamee atau akasia suma, Bael, dan
mustard, dan dikeringkan dibawah sinar matahari 5 kali sehari selama 7 hari.
Kemudian oker kuning, lac, asam, madu dan pupuk kandang serta mika di bagian
yang sama. Garam Yena-Kshaara dimasukkan ke dalam bejana wadah, ditempatkan
dalam tungku Koorma dan direbus dengan tiga bantuan. Jus biji rami harus
ditambahkan ke dalamnya, lilin lebah, mika, shinjeera, vajra, boraks, dan buah
Ashoka harus direbus, dan minyak mereka dicampur dengan komposisi yang lain,
dan direbus dalam Garbhataapana Yantra.
Maka kain harus direndam dalam rebusan
itu dan dikeringkan 5 kali. Dengan bahan ini, membentuk pakaian pilot mahal
sesuai dengan jenis kain dan persyaratan kru. Seperti yang ditentukan Agnimitra
dan menyerahkannya kepada mereka untuk digunakan, mereka harus diberikan
berkah, diberi jimat pelindung dan kemudian dikirim keluar dengan sorak-sorai.
Ini akan menangkal kejahatan, meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan
pikiran, dan meningkatkan kekuatan mereka, energi, dan kompetensi.
Logam Pembuatan Kenderaan Vimana
Athha Yaana Lohaani, Sootra 13. (Logam
pesawat terbang)
Shounaka menyebutkan, ada 3 jenis logam
bernama Somaka, soundaalika, dan mourthwika. Dengan mencampurnya, maka akan
menghasilkan 16 jenis logam penyerap panas. Logam tersebut adalah ushnambhara,
ushnapaa, ushnahana, raajaamlatrit, veerahaa, panchaghna, agnitrit, bhaarahana,
sheetahana, garalaghna, amlahana, vishambhara, vishalyakrit, vijamitra dan
Vaatamitra. Maanibhadra Kaarika mengatakan, logam yang ringan dan sesuai untuk
memproduksi wahana terbang ada 16, dimana sifatnya menyerap panas dan harus
digunakan dalam pembuatan wahana terbang.
Saamba mengatakan, bahwa 16 logam
dibentuk dengan mencampur logam akar, soma, soundaala dan mourthwika, konduktor
non-panas berguna untuk membuat Vimana. Di 7 lapisan bumi, ketika lapisan ke-3
ditambang maka logam Soma bisa ditemukan yang terdiri dari 38 jenis. Di
antaranya ada tiga Ooshmalohas atau logam tahan panas yang harus diekstrak.
Lohatantra atau ilmu logam juga mengatakan bahwa dibagian ke-3 lapisan bumi,
logam Souma memiliki 5 kualitas khusus yang disebut Beejalohas atau akar logam.
Asal usul logam kelas Soma dijelaskan dalam Lohakalpa:
Gravitasi dari pusat bumi, gravitasi
bumi global, banjir surya, kekuatan udara, kekuatan yang berasal dari planet
dan bintang, matahari dan gaya gravitasi bulan, dan gaya gravitasi alam
semesta, semua bersama-sama dimasukkan kedalam lapisan bumi dengan proporsi 3,
8, 11, 5, 2, 6, 4, 9, dan, dibantu oleh panas dan kelembaban didalamnya,
menghasilkan logam asal (dasar), berbagai jenis, nilai dan kualitas.
Ada 3000 lapisan logam ada didalam
bumi, 1300 lapisan mengandung kualitas yang lebih baik. Pada lapisan ke-7 maka
logam terdiri dari 27 jenis, 3 jenis logam memiliki kualitas lima kali lipat
dan dikenal sebagai akar logam. Varuna dan Soorya diisi kekuatan dari semua
logam akar pada empat kelompok, dalam setiap kelompok diisi kekuatan yang
disebutkan dengan kode 1, 67, 768. Koorma dan Kashyapa, kekuatan Vaaruna, 67
Ooshaa Koorma, dan 85 kekuatan Kaashyapa yang disebut Kaala, ditandai dengan
huruf 'Sa'.
0 komentar: