Bintang-Bintang Penunjuk Arah
Zaman
sekarang, pelaut bisa menggunakan kompas, atau malah GPS sebagai penunjuk arah.
Tapi dulu, di zaman sebelum semua teknologi itu hadir, pelaut ternyata
mengandalkan rasi bintang. Selain sebagai penunjuk arah, rasi bintang juga bisa
digunakan untuk menentukan arah mata angin. Bahkan, dari rasi bintang, petani
bisa mengetahui waktu yang tepat untuk bercocok tanam. Alam bisa canggih juga,
ya? Tapi, mungkin
nggak semua orang mengerti bagaimana cara untuk bisa melihat rasi bintang. Nah,
berikut ini adalah cara mudahnya:
1. Saat yang tepat untuk melihat rasi bintang adalah di musim kemarau. Saat itu
langit lebih cerah. Sedangkan waktunya, lewat dari pukul 18.30.
2. Cari lokasi yang minim polusi. Misalnya, di pegunungan atau perbukitan.
3. Bawa peta rasi bintang sebagai panduan. Nggak perlu malu, kita kan masih pemula.
4. Gunakan teropong, supaya lebih jelas.
2. Cari lokasi yang minim polusi. Misalnya, di pegunungan atau perbukitan.
3. Bawa peta rasi bintang sebagai panduan. Nggak perlu malu, kita kan masih pemula.
4. Gunakan teropong, supaya lebih jelas.
Kalau sudah
tahu caranya, berikut ini adalah bocoran rasi bintang yang menunjukkan arah
mata angin:
A.
RASI BINTANG PARI / CRUX
Rasi bintang yang bisa ditemukan dan bisa dilihat di langit adalah rasi bintang pari/crux.
Rasi bintang ini berbentuk pari/layang-layang/salib dan bisa kita lihat pada
langit malam dengan arah agak ke selatan. Rasi bintang ini terdiri dari empat
bintang utama dan satu bintang bantu. Empat bintang utama membentuk
layang-layang. Untuk mengetahui arah utaranya, perhatikan arah yang ditunjukan
oleh posisi tiga buah bintang utama yang terdekat. Sedangkan satu utama yang
terjauh menunjukan selatan. Yah, salah satu fungsi rasi bintang juga adalah
sebagai petunjuk arah pada malam hari kalo tiba-tiba kita kehilangan arah. Pada
setiap rasi bintang, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam
peta rasi bintang diberi simbol α.
B.
RASI BINTANG ORION / WALUKU
Rasi Bintang
Orion/Pemburu – arah barat – petunjuk musim bercocok tanam
Rasi bintang
kedua yang bisa ditemukan sendiri di langit, tentunya setelah liat peta rasi
bintang adalah rasi bintang orion/pemburu. Rasi bintang ini dapat dilihat di
langit sebelah barat. Tiga buah bintang di atas membentuk “kepala”, yang
menunjukan arah utara. Dan arah yang ditunjukan “pedang” adalah menunjuk arah
selatan. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu, rasi bintang ini
didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia.
Orion ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk
sabuk Orion (Orion Belt). Satu lagi yang menarik bagi di rasi orion ini adalah
adanya bintang Bellatrix dan Betelgeuse pada konstelasinya. Bellatrix identik
dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan Betelgeuse adalah salah satu judul
film anak2 waktu dulu. Ternyata kedua nama itu adalah nama bintang, termasuk
Sirius, Remus, Regulus, dan lain-lain dalam dunia perfilman. Selain sebagai
petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini/waluku dalam bahasa Indonesia
sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman dulu untuk mulai
menggarap sawah dan ladangnya.
C.
RASI BINTANG GREAT BEAR/BIDUK
Rasi Bintang
Biduk/Great Bear – arah utara
Rasi Bintang
ketiga yang mungkin paling populer dan dapat dikenali, menjadi petunjuk arah
utara adalah rasi bintang Biduk/Great Bear/Beruang besar yang menunjukkan arah
utara. Bentuknya seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu
juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.
Keistimeawan bintang ini, sekalipun gugusan bintang lainnya berputar di langit
pada malam hari, tetapi bintang kutub tetap berada di utara. Rasi bintang ini
terlihat sepanjang tahun di langit utara.
D.
RASI BINTANG SCORPIO
0 komentar: